Jakarta - Sebagai utusan presiden dalam kerukunan beragama, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sepatutnya memiliki nilai integras yang baik terhadap tugas yang diberikan oleh presiden Indonesia Prabowo Subianto, jelas saiful chaniago.
Walaupun Gus Miftah telah menyampaikan permohonan maaf, atas pernyataannya yang merendahkan penjual teh alias rakyat Indonesia. Akan tetapi menurut kami, Gus Miftah telah merusak nama baik kepemimpinannya presiden Indonesia Prabowo Subianto. Oleh karenanya, kami mendesak presiden Prabowo agar memberhentikan Gus Miftah dari tugasnya sebagai utusan khusus presiden, tegas Saiful Chaniago Waketum DPP KNPI (04/12/2024)
Menurut chaniago, siapapun kita yang memiliki tanggungjawab terhadap kepentingan kebaikan dalam bentuk menasehati, maka kitapun harus senantiasa menjaga etika dan nilai moralitas dengan sebaik-baiknya. Apalagi, Gus Miftah merupakan bagian dari system kepemimpinannya pemerintahan dibawah presiden Indonesia Prabowo Subianto. Maka Gus Miftah dianggap tidak mendukung komitmen kerakyatannya presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Kami mengingatkan kepada semua pembantu presiden Indonesia Prabowo Subianto, agar senantiasa konsisten menjalankan semua komitmen kerakyatannya presiden Indonesia Prabowo Subianto. Penilaian kami, komitmen kerakyatannya presiden Prabowo memiliki nilai terbaik terhadap percepatan pembangunan Indonesia menuju perwujudan Indonesia emas kedepannya, tutup pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.
Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru
|