Jakarta, Penumpang maskapai penerbangan Lion Air rute Kupang-Surabaya panik saat pesawat hendak lepas landas dari bandara El Tari Kupang, Minggu (26/2/2023) pagi.
Humas Bandara El Tari Kupang, Devi Budihandayani saat dikonfirmasi di Kupang, menjelaskan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 697 batal terbang karena dibukanya pintu emergency exit oleh seorang penumpang karena ponsel milik salah satu penumpang mengeluarkan asap.
Kemudian, penumpang tersebut melemparkan ponsel-nya ke lantai lorong kabin sehingga memicu alarm pendeteksi asap.
"Mendengar alarm berbunyi spontan salah satu penumpang lainnya membuka pintu darurat, " ungkap dia.
Terkait hal itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air mengoperasikan registrasi pesawat PK-LQS jenis Boeing 737-900ER dengan membawa 163 penumpang.
Sebelum keberangkatan penerbangan pukul 06.15 WITA (GMT+ 08), Lion Air melakukan prosedur untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, di antaranya:
1.Pemeriksaan pesawat awal (pre-flight procedure) secara menyeluruh oleh teknisi dan pilot untuk menjamin semua sistem dan komponen pesawat berfungsi dan bekerja dengan baik. Hasilnya pesawat laik terbang dan aman dioperasikan (airworthy for flight).
2. Penanganan dan pemeriksaan seluruh penumpang dilakukan petugas keamanan.
3. Penanganan kargo dan barang bawaan.
Setelah proses menaikkan penumpang (boarding) selesai, seluruh penumpang telah duduk dan pesawat di dorong mundur (pushback) untuk bersiap menuju landas pacu (runway).
Berdasarkan laporan awal, salah satu penumpang yang duduk di nomor 9D mengaku ponselnya mengeluarkan asap, kemudian ponsel tersebut dilempar ke lantai kabin dan seorang penumpang yang duduk di dekat jendela darurat bagian kiri (emergency exit window) membuka jendela darurat.
"Dalam upaya memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, senior awak kabin segera menghubungi pilot. Keputusan tepat, pilot menghentikan pergerakan pesawat dan memutuskan kembali ke area parkir pesawat pada posisi semula". kata Danang dalam keterangan tertulis Minggu (26/2/2023).
Atas kondisi tersebut, Danang menyatakan seluruh penumpang diarahkan turun dari pesawat dan kembali menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Tidak ada korban luka dalam kejadian ini ". ujar Danang.( hy)